Tapanuli Tengah, 20 Januari 2025 – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tapanuli Tengah telah sukses melaksanakan Pelatihan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang berlangsung secara online pada tanggal 15-17 Januari 2025 dan dilanjutkan dengan sesi tatap muka di Hasian Hotel pada tanggal 20 Januari 2025.
Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) merupakan survei yang dirancang khusus untuk mengumpulkan data ketenagakerjaan secara berkesinambungan. Data dan indikator ketenagakerjaan hasil Sakernas memainkan peran penting dalam perencanaan, monitoring, dan evaluasi program pembangunan pemerintah di berbagai sektor ketenagakerjaan.
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Kepala BPS Kabupaten Tapanuli Tengah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan, “Data dan indikator ketenagakerjaan hasil Sakernas sangat penting bagi kelangsungan pembangunan dan dipergunakan secara luas untuk perencanaan, monitoring, dan evaluasi program pembangunan pemerintah, khususnya di bidang ketenagakerjaan. Oleh karena itu, Petugas Sakernas diharapkan mampu memberikan kinerja terbaik untuk menghasilkan data ketenagakerjaan yang berkualitas dan bermanfaat.”
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tapanuli Tengah. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan apresiasi terhadap data ketenagakerjaan yang dihasilkan oleh BPS. Data tersebut dinilai sangat bermanfaat, khususnya dalam menyusun strategi peningkatan kualitas ketenagakerjaan di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Mulai tahun 2025, Sakernas dilaksanakan secara triwulanan (empat kali dalam setahun), yakni pada bulan Februari, Mei, Agustus, dan November. Dengan perubahan ini, hasil Sakernas diharapkan dapat menangkap dinamika ketenagakerjaan di Indonesia dengan frekuensi yang lebih sering.
Pelatihan ini menjadi langkah awal penting bagi petugas Sakernas dalam memahami metodologi survei, tata cara pengumpulan data, dan pentingnya menjaga validitas serta kualitas data yang dihasilkan. Dengan pelatihan ini, BPS Kabupaten Tapanuli Tengah berharap mampu menghasilkan data ketenagakerjaan yang andal dan bermanfaat bagi pembangunan daerah maupun nasional.