Horas Tapteng!
BPS Kabupaten Tapanuli Tengah turut ambil bagian dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2025–2029 yang dilaksanakan pada Rabu, 26 Maret 2025 di Aula STPK Matauli Pandan. Forum yang dibuka secara resmi oleh Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, SH, ini menjadi ruang partisipatif bagi seluruh pemangku kepentingan dalam merumuskan arah pembangunan daerah lima tahun ke depan. Dalam forum ini, BPS menyampaikan paparan bertajuk “Strategi Peningkatan Angkatan Kerja Kabupaten Tapanuli Tengah” yang menyoroti pentingnya optimalisasi bonus demografi sebagai kunci pembangunan berkelanjutan.
Kepala BPS Kabupaten Tapanuli Tengah, Bapak Akhirul Miswar Me Nasution, menyampaikan kondisi Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2025 berada dalam fase bonus demografi, di mana kelompok usia produktif (15–64 tahun) mencapai 67,46% dari total populasi. Bentuk piramida yang melebar di bagian bawah dan menyempit ke atas menunjukkan tingginya angka kelahiran serta dominasi penduduk usia muda, yang merupakan aset penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah. BPS juga memaparkan kondisi ketenagakerjaan terkini, seperti Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), serta sektor penyerap tenaga kerja terbesar yang masih didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.
Untuk menjawab tantangan sekaligus memanfaatkan peluang demografi tersebut, BPS mengusulkan lima strategi peningkatan kualitas angkatan kerja. Pertama, peningkatan pelatihan dan pendidikan vokasi, khususnya melalui pelatihan kewirausahaan, pendampingan bisnis, dan kemudahan akses permodalan bagi pelaku UMKM. Kedua, pengembangan program wirausaha dan UMKM yang adaptif terhadap perkembangan teknologi digital. Ketiga, pemanfaatan teknologi digital melalui pelatihan e-commerce, pemasaran digital, dan keterampilan pemrograman. Keempat, peningkatan kemitraan antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan dalam penyelenggaraan program magang serta perekrutan tenaga kerja. Dan kelima, peningkatan infrastruktur penunjang ketenagakerjaan, termasuk akses transportasi, jaringan internet, serta pengembangan sektor ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.
Dengan dukungan data yang akurat dan strategi yang terarah, BPS Tapanuli Tengah siap berkontribusi aktif dalam mendukung perencanaan pembangunan daerah yang inklusif, adil, dan berkelanjutan, khususnya dalam menciptakan angkatan kerja yang unggul dan kompetitif di masa mendatang.
#BPSTapteng
#RPJMD
#STMJ