Abstraksi
EKSPOR
•
Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada
bulan Desember 2019 mengalami kenaikan dibandingkan bulan November 2019,
yaitu dari US$602,12 juta menjadi US$628,01 juta atau naik sebesar 4,30
persen. Bila dibandingkan dengan bulan Desember 2018, ekspor Sumatera
Utara mengalami penurunan sebesar 5,24 persen.
• Golongan barang
yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar Sumatera Utara pada
Desember 2019 terhadap November 2019 adalah golongan lemak dan minyak
hewan/nabati sebesar US$29,21 juta (13,17%). Sedangkan golongan barang
yang mengalami penurunan nilai ekspor terbesar terjadi pada golongan
tembakau sebesar US$5,67 juta (-18,89%.
• Ekspor ke Amerika
Serikat pada Desember 2019 merupakan yang terbesar yaitu US$98,96 juta
diikuti Tiongkok sebesar US$75,30 juta dan India sebesar US$52,38 juta
dengan kontribusi ketiganya mencapai 36,08 persen.
• Menurut
kelompok negara utama tujuan ekspor pada Desember 2019, ekspor ke
kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai
US$197,76 (31,48 persen).
IMPOR
•
Nilai impor melalui Sumatera Utara bulan Desember 2019 atas dasar CIF
(cost, insurance & freight) sebesar US$382,11 juta, atau turun
sebesar 5,62 persen dibandingkan bulan November 2019 yang mencapai
US$404,87 juta. Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun
sebelumnya, nilai impor mengalami penurunan sebesar 17,79 persen.
•
Nilai impor menurut golongan penggunaan barang bulan Desember 2019
dibanding bulan November 2019, barang modal naik sebesar 21,65 persen,
bahan baku/penolong turun sebesar 15,86 persen sedangkan barang konsumsi
naik sebesar 33,59 persen.
• Pada Desember 2019, golongan barang
yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar adalah mesin-mesin/pesawat
mekanik sebesar US$13,96 juta (28,33%). Golongan barang yang mengalami
penurunan nilai impor terbesar adalah bahan kimia anorganik sebesar
US$21,82 juta (-74,61%).
• Nilai impor bulan Desember 2019 dari
Tiongkok merupakan yang terbesar yaitu US$143,53 juta dengan perannya
mencapai 37,56 persen dari total impor Sumatera Utara, diikuti Malaysia
sebesar US$51,26 juta (13,41%) dan Singapura sebesar US$37,16 juta
(9,72%).