Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2020
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Perekonomian Tapanuli Tengah tahun 2020 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,76 persen, jauh menurun dibandingkan tahun 2019 yang tumbuh sebesar 5,18 persen. Hal ini terjadi akibat adanya pandemi Covid-19. Hampir semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan yang negatif. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 7,15 persen. Diikuti oleh lapangan usaha Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 2,9 persen serta lapangan usaha Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 2,15 persen.
- Berdasarkan pendekatan pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi LNPRT mengalami penurunan yang paling signifikan yaitu sebesar -3,47 persen, disusul komponen pengeluaran konsumsi Rumah Tangga sebesar -1,32 persen dan komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar -0,92 persen.
- Tiga lapangan usaha yang memberi peran dominan terhadap PDRB Kabupaten Tapanuli Tengah pada tahun 2020 yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 46,18 persen, diikuti Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 12,29 persen, serta lapangan usaha Konstruksi sebesar 11,55 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi Rumah Tangga memberi kontribusi terbesar yaitu 67,61 persen, diikuti komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 18,62 persen serta pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 10,06 persen.
- Secara nominal, PDRB Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2020 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 10,14 triliun dan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 6,97 triliun.